jasa request training accurate jatiwaringin

Sinkronisasi Online Database ACCURATE dan RENE di masing-masing Gudang

Untuk transaksi rene bisa masuk ke gudang yang ditentukan ke database ACCURATE nya dengan menggunakan Sinkronisasi online, berikut ini langkah-langkah yang harus Anda Lakukan. Misalnya ada database Accurate dan Database RENE, hal yang harus dilakukan adalah Daftarkan dahulu nama database Accurate di Accurate Service Setting. caranya dari Menu Start | All Program | CPSSoft | ACCURATE Service | ACCURATE Service Setting, kemudian Setting untuk nama database Accuratenya.

Setelah di setting nama database Accuratenya di Accurate Service Setting, selanjutnya setting Rene Administratornya. Dari Start | All Program | CPSSoft | RENE 2 | RENE Administration. Setelah Login pilih menu Perusahaan | Accurate 4, Pilih Online.

Pilih Menu Setting. Pertama untuk Pengaturan:
– Set Ip servicenya di setting dimana data Accuratenya di simpan.
– Isikan kata Kunci login databasenya, dan isikan kode cabang nya.

Kemudian ke bagian Akun Barang, setting untuk no akun barang pada setiap kolom akun perkiraan barang.

Setelah mengisikan no akun barang, tahapan selanjutnya ke bagian akun penjualan, setting untuk Akun Bank Tunai dan Akun Pembulatan Struk.

Tahapan selanjutnya ke Menu Persediaan, disini ada kolom untuk menentukan nama gudang mana di ACCURATE yang nantinya transaksi-transaksi didatase ini akan masuk. Satu database Rene akan masuk transaksi-transaksinya ke salah satu gudang yang ada di ACCURATE, jadi 1 Database Rene kita tentukan masuk ke satu gudang mana di ACCURATE. Dalam contoh dibawah, database Rene ini akan masuk ke gudang Depan di ACCURATE.

Setelah di Menu Persediaan selanjutnya di bagian Modul, didalam menu Modul ini Anda bisa menentukan modul apa saja yang akan di export dan import oleh Accurate dan RENE, centang modul mana saja yang akan tersingkronisasi.

Setelah semuanya sudah di setting maka bagian terakhir adalah menu Sinkronisasi. Klik untuk menu ” Lakukan Sinkronisasi Awal “.

Maka akan muncul konfirmasi seperti di gambar.

Dan Proses Sinkronisasi nya akan berlangsung.

Jika sudah selesai proses sinkronisasinya akan di tunjukan di bagian Status Koneksi untuk ” Jumlah Antrian = 0 Data” maka sedang tidak ada aktivitas yang tersinkron antara Accurate dan RENE

Kemudian untuk database RENE lainnya yang ingin di sinkronisasi dengan database Accurate tsb lakukan dengan cara yang sama. Pada saat kita memilih Gudang di tampilan Setting Sinkronisasi Online, tepatnya di menu Persediaan, jika yang masih muncul adalah gudang Depan, cara menggantinya kita hapus dahulu pilihan Gudang Depan dengan cara di klik kemudian tekan Delete di keyboard, setelah di hapus baru bisa memilih Gudang lain dengan cara klik kotak titik tiga, setelah itu pilih nama gudang yang dimaksud untuk database Rene tsb, di sini misalnya untuk gudang kedua yang akan di sinkronisasi adalah Gudang Elektronik. Selanjutnya langkahnya sama seperti sebelumnya.

(Available For V4 & RENE2)

Sumber : solutioncenter.wordpress.com

Pembelian Accurate:

ABC MM BEKASI, office 021-888 6 8888

mmbekasi@myabcshop.com, www.softwareaccuratebekasi.com

Traning Accurate:

FAC Institute, 0812 900 83983

training.facinstitute@gmail.com, http://www.fac-institute.com

Request Demo ACCURATE : demo accurate

Request Training ACCURATE : request training

Import item di RENE

Untuk import item di RENE kita bisa lakukan dari Persiapan Singkat | Daftar Barang. Berikut langkah-langkah nya :

  1. Klik button Import Data Lain [F6] di bagian pojok kanan atas Daftar Barang, maka akan muncul dialog form untuk Import Item.
  2. Isi Nama File dengan alamat daftar barang yang akan di import atau bisa dengan cara klik button Cari, bisa dalam format Excel, GDB(database ACCURATE atau RENE yang sudah ada), CSV dan lainnya.
  3. Setelah itu klik button Buka Data [F4], maka item-item yang akan diimport akan ditampilkan di bagian Isi Data Sumber .
  4. Dibagian Pemetaan Field Data, kita harus memetakan kolom mana yang merupakan Kode Barang, Deskripsi Item, Harga Satuan dan Discountnya di Kolom Data Target. Setelah itu klik Import Data[F11] .

Untuk bisa import daftar barang, minimal data yang dibutuhkan adalah Kode Barang & Deskripsi Item.

Sumber : solutioncenter.wordpress.com

Pembelian Accurate:

ABC MM BEKASI, office 021-888 6 8888

mmbekasi@myabcshop.com, www.softwareaccuratebekasi.com

Traning Accurate:

FAC Institute, 0812 900 83983

training.facinstitute@gmail.com, http://www.fac-institute.com

Request Demo ACCURATE : demo accurate

Request Training ACCURATE : request training

Sumber : solutioncenter.wordpress.com

Pembelian Accurate:

ABC MM BEKASI, office 021-888 6 8888

mmbekasi@myabcshop.com, www.softwareaccuratebekasi.com

Traning Accurate:

FAC Institute, 0812 900 83983

training.facinstitute@gmail.com, http://www.fac-institute.com

Request Demo ACCURATE : demo accurate

Request Training ACCURATE : request training

Menampilkan Qty Produksi di Report Sales Order History

Misal diketahui ada Sales Order dengan kategori barang Finished Good. Barang tersebut akan dilakukan kembali proses pengerjaannya di modul manufactured. Jika kita ingin mengetahui berapa qty atas barang tersebut yang sudah di release dan result di Report Sales Order History, berikut ini langkah panduannya :

  • Masuk ke dalam Report | Index To Report | Sales Order History
  • Masuk ke tab Available Columns |  double klik di bagian Calculated Fieldnya (Contoh Calculated Field1) | Selected Columns & filters | ceklist Calculated Field yang sudah di masukkan.
  • Klik DesignerData |  double click IBX First_Query
    Solcen Juni 1
  • Edit SQLnya pada bagian sebelum baris “From” ganti baris : 
    GET_REPORTCUSTOMFIELD.CUSTOMFIELD2 COLUMNVALUE_18menjadi :

    GET_WODETFINISHEDPORTION.FINISHEDQTY COLUMNVALUE_18
  • Sebelum baris “WHERE 1=1” tambahkan baris :
    LEFT JOIN WODET ON WODET.SOID = SO.SOID
    LEFT JOIN WO ON WO.ID = WODET.WOID
    LEFT OUTER JOIN GET_WODETFINISHEDPORTION (WODET.ID) ON WODET.ID = GET_WODETFINISHEDPORTION.WODETID
  • Sehingga SQLnya menjadi :
    SELECT
    SO_HISTORY.PROCEEDTYPE COLUMNVALUE_1,
    SO_HISTORY.INVOICEID PRIMARYKEYVALUE_50001,
    SO_HISTORY.PROCEEDINVOICENO COLUMNVALUE_2,
    SO_HISTORY.PROCEEDDATE COLUMNVALUE_3,
    SO_HISTORY.PROCEEDQUANTITY COLUMNVALUE_4,
    SODET.QTYSHIPPED COLUMNVALUE_5,
    SODET.SOID PRIMARYKEYVALUE_30001,
    GET_REPORTCUSTOMFIELD.CUSTOMFIELD1 COLUMNVALUE_6,
    GET_REPORTCUSTOMFIELD.PKFIELD PRIMARYKEYVALUE_60001,
    DATA_COUNT.DATACOUNT COLUMNVALUE_7,
    DATA_COUNT.DATACOUNT PRIMARYKEYVALUE_70001,
    SO.SONO COLUMNVALUE_8,
    SO.SOID PRIMARYKEYVALUE_10001,
    SO.SODATE COLUMNVALUE_9,
    SO_CUSTOMERID.NAME COLUMNVALUE_10,
    SO_CUSTOMERID.ID PRIMARYKEYVALUE_64,
    GET_OTHERSODATA.STATUS COLUMNVALUE_11,
    GET_OTHERSODATA.SOID PRIMARYKEYVALUE_20001,
    SO_HISTORY.SEQ COLUMNVALUE_12,
    SODET_ITEMNO.ITEMNO COLUMNVALUE_13,
    SODET_ITEMNO.ITEMNO PRIMARYKEYVALUE_144,
    SODET.ITEMOVDESC COLUMNVALUE_14,
    SODET.QUANTITY COLUMNVALUE_15,
    SODET.ITEMUNIT COLUMNVALUE_16,
    SO_HISTORY.PROCEEDGLHISTID COLUMNVALUE_17,
    GET_WODETFINISHEDPORTION.FINISHEDQTY COLUMNVALUE_18
    FROM
    SO SO
    LEFT OUTER JOIN GET_OTHERSODATA (SO.SOID) ON SO.SOID=GET_OTHERSODATA.SOID
    LEFT OUTER JOIN SODET ON SO.SOID=SODET.SOID
    LEFT OUTER JOIN GET_VALUE_SODET (SODET.SEQ, SO.SOID) ON SO.SOID=GET_VALUE_SODET.SOID AND SODET.SEQ=GET_VALUE_SODET.SEQ
    LEFT OUTER JOIN SO_HISTORY (SODET.SOID, SODET.SEQ) ON SODET.SOID=SO_HISTORY.SOID AND SODET.SEQ=SO_HISTORY.SEQ
    LEFT OUTER JOIN GET_REPORTCUSTOMFIELD ON 1=1
    LEFT OUTER JOIN DATA_COUNT ON 1=1
    LEFT OUTER JOIN PERSONDATA SO_CUSTOMERID ON SO.CUSTOMERID=SO_CUSTOMERID.ID
    LEFT OUTER JOIN ITEM SODET_ITEMNO ON SODET.ITEMNO=SODET_ITEMNO.ITEMNO
    LEFT JOIN WODET ON WODET.SOID = SO.SOID
    LEFT JOIN WO ON WO.ID = WODET.WOID
    LEFT OUTER JOIN GET_WODETFINISHEDPORTION (WODET.ID) ON WODET.ID = GET_WODETFINISHEDPORTION.WODETID
    WHERE 1=1
    AND (SO.SODATE BETWEEN :PARAMDATE1 AND :PARAMDATE2) AND SO_HISTORY.PROCEEDINVOICENO IS NOT NULL
    ORDER BY
    SO.SONO ASC,
    SO_HISTORY.SEQ ASC,
    SO.SODATE ASC,
    SO_HISTORY.PROCEEDGLHISTID ASC
  • Close | Save

Berikut ini contoh reportnya, silahkan di download disini

(Available for V4)

Sumber : solutioncenter.wordpress.com

Pembelian Accurate:

ABC MM BEKASI, office 021-888 6 8888

mmbekasi@myabcshop.com, www.softwareaccuratebekasi.com

Traning Accurate:

FAC Institute, 0812 900 83983

training.facinstitute@gmail.com, http://www.fac-institute.com

Request Demo ACCURATE : demo accurate

Request Training ACCURATE : request training

Selisih Kurs

Rate Historical dapat dilihat dari JV hasil Period End (List|Journal Voucher )

A. Untuk AR/AP —> Unrealize

  1. Sebelum Period End, cek dari Balance Sheet per 31 Oktober 2005, misalnya, lihat nilai AR USD. Misalnya X
  2. Dari Report |AR & Customer | AR Subsidiary Ledger Summary , filter tanggal dari pertama kali menggunakan Accurate sampai 31 Oktober 2005, untuk Currency USD lihat Ending Balance-nya berapa. Misalnya Y
  3. Kemudian lakukan Period End dan lihat di JV, Rate Historical = X/Y

B. Untuk Cash/Bank —> Realize

  1. Sebelum Period End, cek dari Balance Sheet per 31 Oktaber 2005, misalnya, lihat nilai Bank USD. Misalnya A
  2. Dari List | Cash & Bank | Bank Book , pilih Bank USD dan filter tanggalnya s/d 31 Oktober 2005. Lihat Ending Balancenya. Misalnya B
  3. Kemudian Period End dan di JV, Rate Historical = A/B

Jika nilai Unrealize atau Realize didapat besar sekali, berikut langkah2 untuk mengeceknya:

  1. Cek ke List | General Ledger | Journal Voucher
  2. Filter tanggal misalnya 31 Oktober 2005
  3. Centang yang typenya Period End
  4. Double klik JV yang ada
  5. Lihat Akun apa yang nilai selisih kursnya besar sekali. Misalnya AR USD
  6. Cek dari Report | General Ledger | General Ledger Detail
  7. Filter tanggalnya untuk bulan yang bersangkutan, yaitu 31 Oktober 2005 misalnya dan klik Filter, di bagian Account Type pilih Type Account Receivable misalnya
  8. Di bagian Customize, centang Rate
  9. Dan cek Rate transaksi yang ditampilkan
  10. Jika ditemukan ada kesalahan Rate, silahkan edit transaksi tsb dan Period End lagi

Job(Account No xxx)not found

Bagi pengguna ACCURATE versi 4 Enterprise atau Pabrikasi pada saat akhir bulan Anda akan melakukan proses Periode End. Dimana proses ini salah satu fungsinya adalah untuk mengalokasikan biaya-biaya aktual yang akan dimasukkan kedalam Work Order atau pekerjaan yang telah dibuat.

Beberapa kasus ketika akan melakukan proses periode end, dikonfirm error “Job (Account No xxx) Not Found“. Bagaimana jika kita menemukan kondisi tsb, berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan.

1

  • Error tsb muncul dikarenakan akun yang akan dialokasikan pada suatu pekerjaan tidak dibuatkan terlebih dahulu Conversion Cost nya, dan Conversion Cost tsb belum dimasukkan kedalam suatu Work Order.
  • Jika benar kedua penyebab tadi belum dibuat, silahkan untuk membuat conversion cost, dari List | Manufacture | Conversion Cost | New. Selanjutnya tentukan nomor dan nama, dan pastikan untuk bagian Account No, pilih ke akun biaya yang akan dialokasikan saat Period End sebagai Biaya Actual. Ilustrasi dapat Anda lihat pada gambar.

2

  • Setelah dibuatkan Conversion Cost, pastikan Work Order yang Anda buat, telah berisi conversion cost yang dimaksud. Ilustrasi dapat Anda lihat pada gambar.

3

  • Jika telah selesai, silahkan lakukan Period End ulang.

(Available for v4)

Sumber : solutioncenter.wordpress.comhttps://solutioncenteraccurate.wordpress.com/wp-admin/post-new.php

Pembelian Accurate:

ABC MM BEKASI, office 021-888 6 8888

mmbekasi@myabcshop.com, www.softwareaccuratebekasi.com

Request Training ACCURATE : request training

Traning Accurate:

training.facinstitute@gmail.com, http://www.fac-institute.com

Request Demo ACCURATE : demo accurate